Pembinaan Gugus Sekolah Dasar
UPTD Ngambon :
Berpijak
adanya kesadaran dan keinginan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) maka peranan pendidikan khususnya di Sekolah Dasar perlu diperkuat dan
didukung oleh adanya tenaga yang berkualitas yaitu :
-
Guru yang berkemampuan profesional
dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
-
Kepala Sekolah yang berkemampuan
profesional dalam mengelola manajemen sekolah.
-
Pengawas yang berkemampuan profesional
dalam melakukan pembinaan serta pengawasan sekolah.
Ketiga
unsur tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Sekolah Dasar tersebut satu
sama lain terkait erat dalam suatu ikatan profesional. Oleh karena itu ketiga
unsur tersebut harus bekerjasama dalam satu langkah yang harmonis sesuai dengan
peran dan fungsi masing-masing dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di
Sekolah Dasar.
Mengingat
hal tersebut di atas maka Sistem Pembinaan Profesional (SPP) sbagaimana diatur
dalam Kepmendiknas No. 079/C/Kep/I/1993, guru Kepala Sekolah dan Pengawas
Sekolah dalam satu pla dan mekanisme yang lebih dinamis perlu digalakkan dengan
dilandasi satu cita-cita maju bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Hal
ini berdasarkan suatu penilaian bahwa pendidikan yang berkualitas harus
ditangani oleh para pengelola pendidikan yang berkualitas.
Potensi
yang ada harus di pupuk dan didorong serta dilengkapi dengan
pengetahuan-pengetahuan baru agar dapat menumbuhkan sikap profesional yang
makin matang, melalui suatu wadah pembinaan profesional yaitu : Kelompok Kerja
Guru (KKG), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), dan Kelompok Kerja Pengawas
Sekolah (KKPS).
MATERI
PEMBINAAN GUGUS SEKOLAH DASAR
I.
MANAJEMEN
1. MANAJEMEN GUGUS
Visi
dan Misi
-
Visi adalah harapan kedepan atau
cita-cita yang ingin dicapai. Sedangkan misi adalah kegiatan yang dilakukan
untuk mewujudkan visi.
-
Visi dan misi disusun bersama
didalam lingkungan gugus yang melibatkan unsur KKG dan KKKS termasuk stakeholder
dan pengawas sekolah.
-
Contoh visi dan misi
Visi
:
Meningkatnya
– semangat maju bersama menuju siswa unggul, Guru yang profesional serta kepala
sekolah yang kreatif dan dinamis, dilingkungan gugus.
Misi
:
1.
Peningkatan Kompetensi Kepala
Sekolah dalam mengelola manajemen sekolah.
2.
Peningkatan kompetensi guru dalam
melaksanakan pembelajaran yang inovatif.
3.
Peningkatan kompetensi guru dalam
menggunakan media pembelajaran yang variatif.
4.
Peningkatan aktivitas siswa menuju
siswa unggul baik akademik maupun non akademik.
Selanjutnya
Visi dan Misi tersebut disosialisasikan dan dilengkapi dengan berita acara
pelaksanaan sosialisasi.
Penyusunan
Program Kerja KKKS
Kelompok
Kerja Kepala Sekolah (KKKS) berorientasi kepada peningkatan kualitas
pengetahuan, dan ketrampilan atau kompetensi dari Kepala Sekolah dalam
pengelolaan manejemen sekolah dan pendampingan baik akademik maupun manajerial.
Program
kerja KKKS disusun secara bersama-sama, dilakukan secara berkelanjutan dan
terjadwal, dipantau dan dievaluasi.
Pada
garis besarnya kegiatan gugus khususnya KKKS dapat berupa kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1)
Penularan hasil penataran /
pelatihan / workshop / sosialisasi
2)
Pengembangan ide-ide baru dari
anggota KKKS
3)
Pemecahan masalah kegiatan dalam
pembelajaran dan manajemen sekolah.
4)
Penyusunan program Kepala Sekolah
(RKS / RKTS)
5)
Penyusunan program pendampingan
6)
Diskusi, seminar dan tutorial
7)
Dll
2. MANAJEMEN SEKOLAH
a.
Perencanaan
(Struktur,
program kerja, RAPBSD, RKS) disesuaikan dengan petunjuk buku administrasi.
b.
Penyusunan program
(program
kerja sekolah) dibuat catatan (notulen, berita acara) keterlibatan stakcholders
dalam penyusunan program sekolah.
c.
Pelaksanaan administrasi
(kurikulum,
kepegawaian, peserta didik, dan lain-lain) disiapkan sesuai dengan petunjuk
administrasi.
3. PROFIL GUGUS SEKOLAH
Kata
Pengantar
Daftar
Isi
Bab
I : Pendahuluan
Sekilas
Gugus Sekolah
Bab
II : Gambaran Umum Gugus
1.
Identitas Gugus
-
Visi, misi dan tujuan
-
Nama dan alamat anggota gugus
(Peta
Wilayah, Data Siswa, data Guru dan Data Komite)
-
Struktur organisasi (gugus, KKPS,
KKKS dan KKG)
-
Manajemen Gugus (KKG, KKKS, KKPS)
2.
Program Realisasi : Monev dan
Pelaporan
a.
Program Gugus
1.
Umum
2.
Peningkatan mutu
-
Hubungan antar sekolah dengan gugus
-
Pengembangan diri
-
Paguyuban kelas
-
Alih Informasi Sosialisasi /
Workshop
-
Dll
3.
Kerja sama
-
Instansi terkait
-
Masyarakat
-
Yang lain
b.
Realisasi Program
-
Realisasi program umum
-
Realisasi program peningkatan mutu
-
Realisasi program kerjasama
c.
Monitoring dan evaluasi program
1)
Monitoring (keterlaksanaan program)
2)
Evaluasi (berdasarkan standar
ukuran)
-
Hambatan
-
Solusi
-
Program yang akan datang
d.
Pelaporan
-
Bulanan
-
Semester
-
Tahunan
3.
Inovasi Gugus
-
Kerjasama untuk pembaharuan
-
Pengembangan perpustakaan
-
Pengembangan life skill
-
Upaya pengembangan prestasi
4.
Program pengembangan
-
Sarpras
-
PSM (Peran Serta Masyarakat)
-
Kualitas Pendidikan (Pakem, Lomba
Akademik)
Foto-Foto Kegiatan
-
Manajemen dan tata layanan
pendidikan
-
Partisipatif → melibatkan semua
unsur dalam pengambilan keputusan.
-
Transparansi → penempelan program
sekolah
-
Akuntabilitas → pelaporan
pertanggungjawaban kepada stakeholder sekolah.
-
Active learning →
-
Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran
-
Pajangan kelas
-
Sudut baca
-
Sudut pasar
-
Jam kejujuran
-
Dan lain-lain
-
PSM
-
Peran serta dalam pembelajaran
-
Peran komite (4 peran)
II.
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
a.
Perencanaan
-
Penyusunan program tahunan (prota)
guru
-
Penyusunan program semester (promes)
-
Penyusunan silabus lengkap
(mengandung unsur caracter building)
-
Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) mengandung 11 aspek / komponen.
b.
Pelaksanaan
Dalam
pelaksanaan kegiatan pembelajaran mengandung langkah / tahap :
-
Eksplorasi (menggali pengetahuan
sedalam-dalamnya)
-
Elaborasi (melaksanakan kegiatan /
aktivitas)
-
Konfirmasi (penguatan)
c.
Penilaian
-
Waktu
Waktu
pelaksanaan penilaian disesuaikan dengan program penilaian yang telah disusun.
-
Jenis penilaian yang diharapkan
beragam / lebih dari satu jenis penilaian yang disesuaikan dengan tujuan dan
indikator.
-
Portofolio
-
Kumpulan hasil karya siswa (hasil
ulangan siswa) / wadah tempat kumpulan hasil karya / ulangan siswa.
-
Disesuaikan dengan indikator yang
ada pada semester berjalan.
III.
SARANA PRASARANA
1. Ruang Kepala SD
-
Luas minimum ruang kepala sekolah
adalah 12 m2 dan lebar ini minimum 3 m.
-
Dapat diakses guru dan tamu dan
dapat dikunci
-
Dilengkapi dengan sarana antara lain
:
-
Kursi
-
Meja
-
Kursi dan meja tamu
-
Lemari
-
Papan statistik
-
Mesin komputer / laptop
-
Jam dinding, dll
2. Ruang guru
-
Rasio minimum luas / guru adalah 4 m2
/ guru dan luas minimum 32 m2
-
Mudah dicapai
-
Dilengkapi sarana
-
Kursi
-
Meja
-
Lemari
-
Papan statistik
-
Papan pengumuman
-
Tempat cuci tangan
-
Jam dinding
-
Penanda waktu
3. Ruang Kelas
-
Jumlah minimum ruang kelas sama
dengan banyak rombongan belajar
-
Luas minimum ruang kelas adalah 30 m2.
Lebar minimum ruang kelas 5 m.
-
Memiliki jendela yang memungkinkan
pencahayaan cukup
-
Dilengkapi dengan :
-
Kursi siswa + meja siswa
-
Kursi + meja guru
-
Lemari
-
Rak hasil karya
-
Alat peraga / media
-
Tempat cuci tangan
-
Jam dinding
4. Ruang UKS
-
Tempat penanganan dini siswa yang
mengalami gangguan kesehatan
-
Bisa digunakan ruang konseling
-
Luas minimum 12 m
-
Dilengkapi :
-
Tempat tidur
-
Lemari
-
Meja kursi
-
Catatan kesehatan siswa
-
Perlengkapan P3K
-
Tandu
-
Tensimeter
-
Termometer badan
-
Timbangan badan
-
Pengukuran tinggi badan
5. KM / WC / Jamban
-
Minimum / WC / jamban untuk 60 siswa
pria dan WC / jamban untuk 50 siswa wanita.
-
Luas minimum 1 unit adalah 2 m2
-
Tersedia air bersih
-
Dilengkapi :
-
Kloset jongkok
-
Tempat air
-
Gayung
-
Gantungan pakaian
6. Halaman sekolah / tempat
bermain siswa
-
Rasio minimum pada 3 m2 /
siswa
-
Banyak siswa kurang dari 180 orang
luas minimum 540 m2
-
Tidak digunakan tempat parkir
-
Dilengkapi dengan :
-
Tiang bendera
-
Peralatan bola voli / sepak bola /
senam / atletik dan lain-lain
-
Pengeras suara
-
Tape recorder
7. Tempat Ibadah
-
Luas minimum 12 m2
-
Dilengkapi :
-
Lemari
-
Perlengkapan ibadah
-
Jam dinding
8. Ruang perpustakaan
-
Luas minimum sama dengan / ruang
kelas (30 m2) minimum
-
Lebar minimum 5 m
-
Mudah dicapai
-
Dilengkapi dengan :
-
Buku pelajaran / panduan / pengayaan
/ referensi / sumber belajar lain.
-
Rak : buku, majalah, surat kabar
-
Meja / kursi baca
-
Lemari katalog
-
Meja multi media
-
Dan lain-lain
IV.
PERAN SERTA MASYARAKAT :
a. Program
Program
kegiatan yang melibatkan SD dan masyarakat
b. Realisasi
1.
Dokumen partisipasi masyarakat
2.
Dokumen Dana dari Masyarakat
3.
Akuntabilitas Pelaksanaan Program
a.
Pelaksanaan Program
b.
Akuntabilitas pelaksanaan program
V.
KEUNGGULAN PRESTASI DAN INOVASI GUGUS
1. Program Keunggulan Gugus
Program
yang dikembangkan di gugus yang menjadi ciri khas gugus yang membedakan dengan
gugus lainnya. Misalnya pengembangan life skill.
-
Budidaya tanaman (tanaman oparbia)
-
Makanan dan minuman
-
Hasil karya inovatif
-
Dan lain-lain
Dilengkapi
dengan deskripsi hasil
2. Prestasi peserta didik, guru
dari kepala sekolah
3. Prestasi Gugus
4. Inovasi gugus
- Standar Pengembangan KKG/MGMP
- Materi Pembinaan Gugus Sekolah Dasar
- Contoh AD/ART Gugus
- Instrumen Lomba Gugus SD
- Instrumen Lomba Gugus TK
- Instrumen penilaian lomba Gugus TK dan SD terbaru
Category:
mohon izin download..
BalasHapusblognya OKE dan materinya komplit..plit..plit pokoknya
Mohon ijin sedot ... trims
BalasHapusSalut untuk UPTD Kec. Ngambon. Maju terus !
BalasHapus