PUISI UNTUK memperingati HARI GURU
Celah bersinar terlintas begitu terang
Secangkir kopi ditiup seiring detik jam
Panas menebal aktivitas pun datang
Sebagai pembimbing penuh pertanggungjawaban
Apa yang engkau ucapkan
Semua yang engkau ajarkan
adalah amanah dan titipan
Hatimu senang saat aku bisa dan mengerti
Tapi rasa itu hilang saat aku menentang
Kerap kali aku membuatmu marah
Membuatmu membisu memikirkan aku
Bila tanpa dirimu jadi apa aku? untuk apa aku?
Dan itulah aku
Seakan awan yang bergoyang
Tak tentu arah dan tujuan
Segenggam cerita terurai bagai tinta
Diukir pada selembar kertas
Suatu hari nanti aku merindukan sosok dirimu
Sesosok budi yang terpuji
Dan dalam lamunan, aku bercermin di atas lantai
Kemarin. . . Hari ini . . . Bahkan nanti
Goresanmu tak akan pernah luntur
Garis penaku terasa lelah dan kaku,
seakan enggan menggores. Tapi tidak untuk spidolmu.
Tak hentinya mengisi kekosonganku
Setiap kata demi kata tak akan putus akan tajamnya waktu
Jasamu akan terus tergores dalam terowongan waktu yang tak berujung
Hatiku begitu puas saat aku bisa menginjak bekas telapak kakimu
Menjadi sepertimu . . .
Menjadi sepertimu . . .
Guruku. . .
Category:
Puisinya sangat bagus dan menyentuh.
BalasHapusSalam Guru Indonesia.